ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway 192.168.1.1 scope=255
target-scope=10 routing-mark=satu comment="" disabled=no
ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway 192.168.2.1 scope=255
target-scope=10 routing-mark=dua comment="" disabled=no
ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway 110.76.151.225 scope=255
target-scope=10 routing-mark=tiga comment="" disabled=no
ip firewall mangle add chain=prerouting in-interface=LAN
connection-state=new nth=2,3,0 action=mark-connection
new-connection-mark=satu passthrough=yes comment="load balancing"
disabled=no
ip firewall mangle add chain=prerouting in-interface=LAN
connection-mark=satu action=mark-routing new-routing-mark=satu
passthrough=no comment="" disabled=no
ip firewall mangle add chain=prerouting in-interface=LAN
connection-state=new nth=2,3,1 action=mark-connection
new-connection-mark=dua passthrough=yes comment="" disabled=no
ip firewall mangle add chain=prerouting in-interface=LAN connection-mark=dua
action=mark-routing new-routing-mark=dua passthrough=no comment=""
disabled=no
ip firewall mangle add chain=prerouting in-interface=LAN
connection-state=new nth=2,3,2 action=mark-connection
new-connection-mark=tiga passthrough=yes comment="" disabled=no
ip firewall mangle add chain=prerouting in-interface=LAN
connection-mark=tiga action=mark-routing new-routing-mark=tiga
passthrough=no comment="" disabled=no
ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=Speedy1 action=masquerade
ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=FajarNet action=masquerade
ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=Speedy2 action=masquerade
Minggu, 22 November 2009
Kamis, 18 Juni 2009
Hack Password BIOS
Password BIOS dipake user untuk melindungi seting BIOS di kompi. Dan bila anda ingin mereset password pada BIOS tidak perlu susah-susah untuk mengkoneksikan ato copot baterai CMOS nya, dengan sedikit trik pada DOS, anda bisa mereset password BIOS tersebut.
Caranya gini :
1. Reboot komputer dan jalankan dengan modus MS-DOS mode (pake F8)
2. Gunakan pilihan “command prompt only”.
3. Pada C:\> prompt, ketik : DEBUG tekan enter. Anda akan melihat tanda (-) pada DEBUG prompt.
4. Ketik : 0 70 2e pada DEBUG prompt akan ditampilkan seperti -0 70 2e. Tekan enter
5. Ketik : 0 71 ff tekan enter
6. Ketik : Q tekan enter, maka anda akan keluar dari DEBUG prompt dan kembali pada C:\> prompt.
Sekarang coba anda masuk ke BIOS maka password BIOS pun telah terbuka.
Caranya gini :
1. Reboot komputer dan jalankan dengan modus MS-DOS mode (pake F8)
2. Gunakan pilihan “command prompt only”.
3. Pada C:\> prompt, ketik : DEBUG tekan enter. Anda akan melihat tanda (-) pada DEBUG prompt.
4. Ketik : 0 70 2e pada DEBUG prompt akan ditampilkan seperti -0 70 2e. Tekan enter
5. Ketik : 0 71 ff tekan enter
6. Ketik : Q tekan enter, maka anda akan keluar dari DEBUG prompt dan kembali pada C:\> prompt.
Sekarang coba anda masuk ke BIOS maka password BIOS pun telah terbuka.
NSLOOKUP UNS
Answer records UNS.AC.ID
name class type data time to live
uns.ac.id IN MX preference: 10 3600s (1h)
exchange : mail.uns.ac.id
uns.ac.id IN A 222.124.162.139 3600s (1h)
uns.ac.id IN SOA server: ns1.uns.ac.id 3600s (1h)
email: root@ns1.uns.ac.id
serial: 20050636
refresh: 10800
retry: 3600
expire: 864000
minimum ttl: 86400
uns.ac.id IN NS ns1.uns.ac.id 3600s (1h)
uns.ac.id IN NS nsjkt1.telkom.net.id 3600s (1h)
Authority records
[none]
Additional records
name class type data time to live
mail.uns.ac.id IN A 222.124.162.138 3600s (1h)
ns1.uns.ac.id IN A 222.124.162.132 3600s (1h)
name class type data time to live
uns.ac.id IN MX preference: 10 3600s (1h)
exchange : mail.uns.ac.id
uns.ac.id IN A 222.124.162.139 3600s (1h)
uns.ac.id IN SOA server: ns1.uns.ac.id 3600s (1h)
email: root@ns1.uns.ac.id
serial: 20050636
refresh: 10800
retry: 3600
expire: 864000
minimum ttl: 86400
uns.ac.id IN NS ns1.uns.ac.id 3600s (1h)
uns.ac.id IN NS nsjkt1.telkom.net.id 3600s (1h)
Authority records
[none]
Additional records
name class type data time to live
mail.uns.ac.id IN A 222.124.162.138 3600s (1h)
ns1.uns.ac.id IN A 222.124.162.132 3600s (1h)
NSLOOKUP SINUS
Answer records SINUS.AC.ID
name class type data time to live
sinus.ac.id IN MX preference: 0 3600s (1h)
exchange: sinus.ac.id
sinus.ac.id IN SOA server: ns3.lintasmaya.com 3600s (1h)
email: iconplus@gmail.com
serial: 2009022701
refresh:86400
retry: 7200
expire: 3600000
minimum ttl: 86400
sinus.ac.id IN NS ns3.lintasmaya.com 3600s (1h)
sinus.ac.id IN NS ns4.lintasmaya.com 3600s (1h)
sinus.ac.id IN A 202.59.205.10 3600s (1h)
Authority records
[none]
Additional records
[none]
-- end --
name class type data time to live
sinus.ac.id IN MX preference: 0 3600s (1h)
exchange: sinus.ac.id
sinus.ac.id IN SOA server: ns3.lintasmaya.com 3600s (1h)
email: iconplus@gmail.com
serial: 2009022701
refresh:86400
retry: 7200
expire: 3600000
minimum ttl: 86400
sinus.ac.id IN NS ns3.lintasmaya.com 3600s (1h)
sinus.ac.id IN NS ns4.lintasmaya.com 3600s (1h)
sinus.ac.id IN A 202.59.205.10 3600s (1h)
Authority records
[none]
Additional records
[none]
-- end --
NSLOOKUP SOLONET.CO.ID
Answer records SOLONET.CO.ID
name class type data time to live
solonet.co.id IN SOA server: ns.solo.indo.net.id 3600s (1h)
email: hostmaster@solo.indo.net.id
serial: 2009060800
refresh: 7200
retry: 7200
expire: 2419200
minimum ttl: 10800
solonet.co.id IN NS ns.solo.indo.net.id 3600s (1h)
solonet.co.id IN NS ns1.indo.net.id 3600s (1h)
solonet.co.id IN NS ns2.indo.net.id 3600s (1h)
solonet.co.id IN MX preference:10 3600s (1h)
exchange:balon.solonet.co.id
solonet.co.id IN A 202.159.57.211 3600s (1h)
solonet.co.id IN TXT PT. Solo Jala Buana 3600s (1h)
solonet.co.id IN TXT v=spf1 ip4:202.159.57.0/24
ip4:202.159.61.0/24 mx
include:solonet.co.id ~all 3600s (1h)
Authority records
[none]
Additional records
name class type data time to live
balon.solonet.co.id IN A 202.159.57.205 3600s (1h)
-- end --
name class type data time to live
solonet.co.id IN SOA server: ns.solo.indo.net.id 3600s (1h)
email: hostmaster@solo.indo.net.id
serial: 2009060800
refresh: 7200
retry: 7200
expire: 2419200
minimum ttl: 10800
solonet.co.id IN NS ns.solo.indo.net.id 3600s (1h)
solonet.co.id IN NS ns1.indo.net.id 3600s (1h)
solonet.co.id IN NS ns2.indo.net.id 3600s (1h)
solonet.co.id IN MX preference:10 3600s (1h)
exchange:balon.solonet.co.id
solonet.co.id IN A 202.159.57.211 3600s (1h)
solonet.co.id IN TXT PT. Solo Jala Buana 3600s (1h)
solonet.co.id IN TXT v=spf1 ip4:202.159.57.0/24
ip4:202.159.61.0/24 mx
include:solonet.co.id ~all 3600s (1h)
Authority records
[none]
Additional records
name class type data time to live
balon.solonet.co.id IN A 202.159.57.205 3600s (1h)
-- end --
Kamis, 18 Desember 2008
NTLDR MISSING !!!!!
Dari dulu sampai sekarang permasalahan seperti yang saya tulis di judul masih menjadi pertanyaan yang cukup ngetop di beberapa milis tentang komputer. Walaupun sudah dijawab berulangkali oleh senior senior milis, tetap saja hari hari berikutnya ada yang nanya lagi. Mungkin karena beberapa anggota milis malas untuk melihat arsip dan sifat dari milis yang mengalir terus sehingga kerap terjadi pembahasan suatu topik secara berulang ulang.
Permasalahan atau pesan missing NTLDR biasanya muncul saat komputer melakukan booting pertama kali. Hilangnya file system ini bisa terjadi karena kesalahan saat melakukan shutdown, virus, instalasi program tertentu dan lain lain. Biasanya komputer gagal untuk masuk ke system operasi sehingga untuk memperbaikinya agak sedikit rumit.
Jika komputer menggunakan partisi dengan system file FAT32, caranya lebih mudah daripada NTFS. Hal ini lebih karena faktor keamanan yang lebih kuat di NTFS sehingga membongkarnya pun rada rada sulit. Cukup dengan melakukan booting menggunakan startup disk Win98, lalu menyalin file NTLDR atau NTDETECT.COM dari direktori i386 ke direktori C:\.
Sedangkan untuk system files NTFS, langkah langkah yang bisa dilakukan antara lain :
Masukan dan boot menggunakan CD WindowsXP.
Saat muncul pilihan untuk melakukan Repair Windows, tekan tombol R pada keyboard.
Lalu tekan nomor yang sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang akan diperbaiki, biasanya pilih angka 1.
Ketik password administrator saat diminta, bila sebelumnya kita tidak pernah mengisi password administrator saat instalasi Windows pertama kali, langsung tekan Enter.
Ketik perintah berikut : (X: merupakan drive pengganti untuk CDROM).
COPY X:\i386\NTLDR C\:
COPY X:\i386\NTDETECT.COM C:\
Keluarkan CD dari CDROM lalu ketik exit.
Permasalahan atau pesan missing NTLDR biasanya muncul saat komputer melakukan booting pertama kali. Hilangnya file system ini bisa terjadi karena kesalahan saat melakukan shutdown, virus, instalasi program tertentu dan lain lain. Biasanya komputer gagal untuk masuk ke system operasi sehingga untuk memperbaikinya agak sedikit rumit.
Jika komputer menggunakan partisi dengan system file FAT32, caranya lebih mudah daripada NTFS. Hal ini lebih karena faktor keamanan yang lebih kuat di NTFS sehingga membongkarnya pun rada rada sulit. Cukup dengan melakukan booting menggunakan startup disk Win98, lalu menyalin file NTLDR atau NTDETECT.COM dari direktori i386 ke direktori C:\.
Sedangkan untuk system files NTFS, langkah langkah yang bisa dilakukan antara lain :
Masukan dan boot menggunakan CD WindowsXP.
Saat muncul pilihan untuk melakukan Repair Windows, tekan tombol R pada keyboard.
Lalu tekan nomor yang sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang akan diperbaiki, biasanya pilih angka 1.
Ketik password administrator saat diminta, bila sebelumnya kita tidak pernah mengisi password administrator saat instalasi Windows pertama kali, langsung tekan Enter.
Ketik perintah berikut : (X: merupakan drive pengganti untuk CDROM).
COPY X:\i386\NTLDR C\:
COPY X:\i386\NTDETECT.COM C:\
Keluarkan CD dari CDROM lalu ketik exit.
Kamis, 25 September 2008
Installasi Mikrotik Router
Modul 1
Installasi Mikrotik Router
1.Booting melalui CD-ROM
1.Setelah proses booting akan muncul menu pilihan software yang mau di install, pilih sesuai kebutuhan yang akan direncanakan.
2.Ketik “ i “ setelah selesai memilih software, lalu akan menu pilihan seperti ini :
- Do you want to keep old configuration ? [ y/n] ketik Y
- Continue ? [ y/n] ketik Y
3.Setelah itu proses installasi system dimulai, disini kita tidak perlu membuat partisi hardisk karena secara otomatis dia akan membuat partisi sendiri.
Proses Installasi
1.Setelah proses installasi selesai maka kita akan di minta untuk merestart system, tekan enter untuk merestart system.
2.Setelah computer booting kembali ke system mikrotik, akan ada pilihan untuk melakukan check system disk, tekan “ y “ .
3.Setelah itu akan muncul menu login
Mikrotik login = admin
Password = ( kosong , enter saja )
4.Untuk software license tekan “ y “ . Lalu enter beberapa kali sampai muncul prompt untuk command line.
Prompt command line :
Modul 2
Basic Command
Summary on executing the commands and navigating the menus
Command Action
command [Enter] Executes the command
[?] Shows the list of all available commands
command [?] Displays help on the command and the list of arguments
command argument [?] Displays help on the command’s argument
[Tab] Completes the command/word. If the input is ambiguous, a second [Tab] gives possible options
/ Moves up to the base level
/command Executes the base level command
.. Moves up one level
List of commands
Commands
certificate import log ppp redo Special- login
driver interface password queue routing system
ip ping quit setup tool file
isdn-channels user export port radius snmp
undo
Modul 3
Setting IP Address, Gateway & Name server
1. IP Address
Bentuk perintah konfigurasi
ip address add address={ ip address / netmask } interface={ nama
interface, ether1 atau ether2 bila ada 2 network card }
contoh konfigurasi : ip address add address=10.2.1.1/24 interface=ether1
Perintah ip address print adalah untuk melihat hasil dari konfigurasi.
2. Gateway
Bentuk perintah konfigurasi :
ip route add gateway={ ip gateway }
Contoh konfigurasi :ip route add gateway= 10.2.1.1(jtb)
Perintah ip route print adalah untuk melihat routing table.
3. Name Server
Bentuk perintah konfigurasi :
ip dns set primary-dns={ dns utama } seconday-dns={ dns ke dua }
Contoh konfigurasi : ip dns set primary-dns=202.159.0.0 secondary-dns=202.152.0.0
Perintah ip dns print adalah untuk melihat hasil dari konfigurasi dns.
MODUL 4
Setting Routing
Router adalah sebuah device yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari sebuah network ke network yang lainnya baik LAN ke LAN atau ke WAN sehingga host-host yang ada pada sebuah network bisa berkomunikasi dengan host-host yang ada pada network yang lain.
Tujuan dari routing adalah agar paket IP kita dikirim sampai pada target, begitu juga paket IP yang ditujukan untuk kita sampai dengan baik. Target atau destination ini bisa berada dalam 1 jaringan atau pun berbeda jaringan baik secara topologis maupun geografis.
Bentuk Perintah konfigurasi :
ip route add dst-address={ ip network atau ip host yang dituju } gateway={ ip gateway untuk melewati paket }
Contoh konfigurasi : ip route add dst-address=10.2.1.1 gateway=202.182.48.17
Artinya tujuan network 10.0.0.0/8 lewat gateway 10.2.1.1(jtb)
Artinya tujuan host 0.0.0.0/0 lewat gateway 202.182.48.17
Modul 5
Network Address Translation & Transparent Proxy Server
1. Network Address Translation
Misi awal Internet adalah sebagai jaringan komunikasi non-profit. Pada awalnya, Internet didesain tanpa memperhatikan dunia bisnis. Kemudian hal ini menjadi masalah sekarang dan di masa depan. Dengan semakin banyaknya penghuni Internet, baik pencari informasi maupun penyedia informasi, maka kebutuhan akan pengalamatan di Internet makin membengkak. Kebutuhan besar akan IP address biasanya terjadi di jaringan komputer perusahaan dan LAN-LAN di lembaga pendidikan.
IP address sebagai sarana pengalamatan di Internet semakin menjadi barang mewah dan ekslusif. Tidak sembarang orang sekarang ini bisa mendapatkan IP address public dengan mudah. Oleh karena itulah dibutuhkan suatu mekanisme yang dapat menghemat IP address. Logika sederhana untuk penghematan IP address ialah dengan meng-share suatu nomor IP address public ke komputer client lainnya. Atau dengan kata lain beberapa komputer bisa mengakses Internet walau kita hanya memiliki satu IP address public. Salah satu Mekanisme itu disediakan oleh Network Address Translation (NAT)
Bentuk perintah konfigurasi :
ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=
{ ether yang langsung terhubung ke internet langsung atau public }
Contoh konfigurasi : ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1
Perintah ip firewall nat print adalah untuk melihat table nat.
2. Transparent Proxy Server
Proxy server merupakan program yang dapat mempercepat akses ke
suatu web yang sudah diakses oleh komputer lain, karena sudah di
simpan didalam caching server.
Transparent proxy menguntungkan dalam management client,
karena system administrator tidak perlu lagi melakukan setup proxy
di setiap browser komputer client karena redirection dilakukan
otomatis di sisi server.
Bentuk perintah konfigurasi :
a. Setting proxy :
- ip proxy set enable=yes port={ port yang mau digunakan } maximal-client-connections=1000 maximal-server- connections=1000
- ip proxy direct add src-address={ network yang akan di NAT} action=allow
b. Setting Transparant Proxy
Bentuk perintah konfigurasi :
ip firewall nat add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=80
action=redirect to-ports={ port proxy }
Modul 6
DHCP Server
DHCP merupakan singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol, yaitu suatu program yang memungkinkan pengaturan IP Address di dalam sebuah jaringan dilakukan terpusat di server, sehingga PC Client tidak perlu melakukan konfigurasi IP Addres. DHCP memudahkan administrator untuk melakukan pengalamatan ip address untuk client.
Bentuk perintah konfigurasi :
ip dhcp-server setup
dhcp server interface = { interface yang digunakan }
dhcp server space = { network yang akan di dhcp }
gateway for dhcp network = { ip gateway }
address to give out = { range ip address }
dns servers = { name server }
lease time = { waktu sewa yang diberikan }
MODUL 7
Bandwidth Management
QoS memegang peranan sangat penting dalam hal memberikan pelayanan yang baik pada client. Untuk itu kita memerlukan bandwidth management untuk mengatur tiap data yang lewat, sehingga pembagian bandwidth menjadi adil.
Dalam hal ini Mikrotik RouterOs juga menyertakan packet software untuk memanagement bandwidth.
Contoh Implementasinya seperti di bawah ini :
A. Cara 1
Bentuk perintah konfigurasi:
queue simple add name={ nama } target-addresses={ ip address yang dituju } interface={ interface yang digunakan untuk melewati data } max-limit={ out/in }
B. cara 2
1. Browse ip router lewat browser kesayangan anda.
2. Masuk ke Menu Simple Queues
Keterangan :
a.Name = Nama untuk class
b.Out-limit = Bandwidth yang keluar atau uplink
c.In-limit = Bandwidth yang masuk atau downlink
d.Target-ip = IP address yang dituju
e.Interface = Ethernet yang di gunakan untuk keluar data
menuju target ip
f.Time = Waktu yang diberikan untuk pemakaian bandwidth
g.Days = Hari yang diberikan untuk pemakaian bandwidth
Installasi Mikrotik Router
1.Booting melalui CD-ROM
1.Setelah proses booting akan muncul menu pilihan software yang mau di install, pilih sesuai kebutuhan yang akan direncanakan.
2.Ketik “ i “ setelah selesai memilih software, lalu akan menu pilihan seperti ini :
- Do you want to keep old configuration ? [ y/n] ketik Y
- Continue ? [ y/n] ketik Y
3.Setelah itu proses installasi system dimulai, disini kita tidak perlu membuat partisi hardisk karena secara otomatis dia akan membuat partisi sendiri.
Proses Installasi
1.Setelah proses installasi selesai maka kita akan di minta untuk merestart system, tekan enter untuk merestart system.
2.Setelah computer booting kembali ke system mikrotik, akan ada pilihan untuk melakukan check system disk, tekan “ y “ .
3.Setelah itu akan muncul menu login
Mikrotik login = admin
Password = ( kosong , enter saja )
4.Untuk software license tekan “ y “ . Lalu enter beberapa kali sampai muncul prompt untuk command line.
Prompt command line :
Modul 2
Basic Command
Summary on executing the commands and navigating the menus
Command Action
command [Enter] Executes the command
[?] Shows the list of all available commands
command [?] Displays help on the command and the list of arguments
command argument [?] Displays help on the command’s argument
[Tab] Completes the command/word. If the input is ambiguous, a second [Tab] gives possible options
/ Moves up to the base level
/command Executes the base level command
.. Moves up one level
List of commands
Commands
certificate import log ppp redo Special- login
driver interface password queue routing system
ip ping quit setup tool file
isdn-channels user export port radius snmp
undo
Modul 3
Setting IP Address, Gateway & Name server
1. IP Address
Bentuk perintah konfigurasi
ip address add address={ ip address / netmask } interface={ nama
interface, ether1 atau ether2 bila ada 2 network card }
contoh konfigurasi : ip address add address=10.2.1.1/24 interface=ether1
Perintah ip address print adalah untuk melihat hasil dari konfigurasi.
2. Gateway
Bentuk perintah konfigurasi :
ip route add gateway={ ip gateway }
Contoh konfigurasi :ip route add gateway= 10.2.1.1(jtb)
Perintah ip route print adalah untuk melihat routing table.
3. Name Server
Bentuk perintah konfigurasi :
ip dns set primary-dns={ dns utama } seconday-dns={ dns ke dua }
Contoh konfigurasi : ip dns set primary-dns=202.159.0.0 secondary-dns=202.152.0.0
Perintah ip dns print adalah untuk melihat hasil dari konfigurasi dns.
MODUL 4
Setting Routing
Router adalah sebuah device yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari sebuah network ke network yang lainnya baik LAN ke LAN atau ke WAN sehingga host-host yang ada pada sebuah network bisa berkomunikasi dengan host-host yang ada pada network yang lain.
Tujuan dari routing adalah agar paket IP kita dikirim sampai pada target, begitu juga paket IP yang ditujukan untuk kita sampai dengan baik. Target atau destination ini bisa berada dalam 1 jaringan atau pun berbeda jaringan baik secara topologis maupun geografis.
Bentuk Perintah konfigurasi :
ip route add dst-address={ ip network atau ip host yang dituju } gateway={ ip gateway untuk melewati paket }
Contoh konfigurasi : ip route add dst-address=10.2.1.1 gateway=202.182.48.17
Artinya tujuan network 10.0.0.0/8 lewat gateway 10.2.1.1(jtb)
Artinya tujuan host 0.0.0.0/0 lewat gateway 202.182.48.17
Modul 5
Network Address Translation & Transparent Proxy Server
1. Network Address Translation
Misi awal Internet adalah sebagai jaringan komunikasi non-profit. Pada awalnya, Internet didesain tanpa memperhatikan dunia bisnis. Kemudian hal ini menjadi masalah sekarang dan di masa depan. Dengan semakin banyaknya penghuni Internet, baik pencari informasi maupun penyedia informasi, maka kebutuhan akan pengalamatan di Internet makin membengkak. Kebutuhan besar akan IP address biasanya terjadi di jaringan komputer perusahaan dan LAN-LAN di lembaga pendidikan.
IP address sebagai sarana pengalamatan di Internet semakin menjadi barang mewah dan ekslusif. Tidak sembarang orang sekarang ini bisa mendapatkan IP address public dengan mudah. Oleh karena itulah dibutuhkan suatu mekanisme yang dapat menghemat IP address. Logika sederhana untuk penghematan IP address ialah dengan meng-share suatu nomor IP address public ke komputer client lainnya. Atau dengan kata lain beberapa komputer bisa mengakses Internet walau kita hanya memiliki satu IP address public. Salah satu Mekanisme itu disediakan oleh Network Address Translation (NAT)
Bentuk perintah konfigurasi :
ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=
{ ether yang langsung terhubung ke internet langsung atau public }
Contoh konfigurasi : ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1
Perintah ip firewall nat print adalah untuk melihat table nat.
2. Transparent Proxy Server
Proxy server merupakan program yang dapat mempercepat akses ke
suatu web yang sudah diakses oleh komputer lain, karena sudah di
simpan didalam caching server.
Transparent proxy menguntungkan dalam management client,
karena system administrator tidak perlu lagi melakukan setup proxy
di setiap browser komputer client karena redirection dilakukan
otomatis di sisi server.
Bentuk perintah konfigurasi :
a. Setting proxy :
- ip proxy set enable=yes port={ port yang mau digunakan } maximal-client-connections=1000 maximal-server- connections=1000
- ip proxy direct add src-address={ network yang akan di NAT} action=allow
b. Setting Transparant Proxy
Bentuk perintah konfigurasi :
ip firewall nat add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=80
action=redirect to-ports={ port proxy }
Modul 6
DHCP Server
DHCP merupakan singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol, yaitu suatu program yang memungkinkan pengaturan IP Address di dalam sebuah jaringan dilakukan terpusat di server, sehingga PC Client tidak perlu melakukan konfigurasi IP Addres. DHCP memudahkan administrator untuk melakukan pengalamatan ip address untuk client.
Bentuk perintah konfigurasi :
ip dhcp-server setup
dhcp server interface = { interface yang digunakan }
dhcp server space = { network yang akan di dhcp }
gateway for dhcp network = { ip gateway }
address to give out = { range ip address }
dns servers = { name server }
lease time = { waktu sewa yang diberikan }
MODUL 7
Bandwidth Management
QoS memegang peranan sangat penting dalam hal memberikan pelayanan yang baik pada client. Untuk itu kita memerlukan bandwidth management untuk mengatur tiap data yang lewat, sehingga pembagian bandwidth menjadi adil.
Dalam hal ini Mikrotik RouterOs juga menyertakan packet software untuk memanagement bandwidth.
Contoh Implementasinya seperti di bawah ini :
A. Cara 1
Bentuk perintah konfigurasi:
queue simple add name={ nama } target-addresses={ ip address yang dituju } interface={ interface yang digunakan untuk melewati data } max-limit={ out/in }
B. cara 2
1. Browse ip router lewat browser kesayangan anda.
2. Masuk ke Menu Simple Queues
Keterangan :
a.Name = Nama untuk class
b.Out-limit = Bandwidth yang keluar atau uplink
c.In-limit = Bandwidth yang masuk atau downlink
d.Target-ip = IP address yang dituju
e.Interface = Ethernet yang di gunakan untuk keluar data
menuju target ip
f.Time = Waktu yang diberikan untuk pemakaian bandwidth
g.Days = Hari yang diberikan untuk pemakaian bandwidth
Langganan:
Postingan (Atom)